Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keselamatan Udara

Boeing Disebut Sembunyikan Informasi Fitur Lion Air PK-LQP

Foto : ANTARA/Basri Marzuki

Periksa Turbin - Petugas memeriksa turbin pesawat Boeing 737 MAX 8 Lion Air PK-LQP di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat (AS), The Boeing Company, dikabarkan oleh sejumlah media asing menyembunyikan informasi penting soal potensi bahaya dari fitur kontrol penerbangan di tipe pesawat Boeing 737 MAX 8.


Mengutip sejumlah pakar keamanan yang terlibat dalam investigasi jatuhnya Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Baart, Wall Street Journal, Rabu (14/11), menuliskan terdapat informasi penting soal potensi bahaya dari fitur kontrol Boeing 737 MAX 8 yang tidak disampaikan oleh Boeing.

Pejabat madya Federal Aviation Administration (FAA) dan sejumlah pilot mengungkapkan hal yang sama tentang informasi penting tersebut.


Dilaporkan juga tentang automated stall-prevention system di Boeing 737 MAX 8 dan MAX 9 yang sebenarnya bertujuan membantu awak pesawat terhindar dari kekeliruan mengangkat hidung pesawat terlalu tinggi

. Namun, saat dalam kondisi tidak biasa, fitur itu dapat mendorong pesawat secara tidak terduga dan sangat kuat sehingga awak pesawat tidak bisa menariknya kembali.

Situasi itu disebut bisa mengakibatkan pesawat menukik dengan curam. Kondisi demikian disebut tetap bisa terjadi, bahkan jika pilot menerbangkan pesawat secara manual.


Sementara itu, media asing lainnya menuliskan Badan Penerbangan Federal AS dan produsen pesawat Boeing Co tengah mengevaluasi perlunya perubahan perangkat lunak pada pesawat jenis 737 MAX 8.


Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, dalam panduan penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8 tidak ada penjelasan soal sistem yang dirancang untuk menangani skenario kecelakaan. KNKT meminta pelatihan untuk 737 pilot MAX ditingkatkan.


Secara terpisah, serikat penerbang AS menyatakan tidak mengetahui soal adanya sistem anti stall yang baru dalam pesawat itu.

"Setelah FAA dan Boeing selesai melakukan penyelidikan, prosedur operasi dan pelatihan untuk 737 MAX dapat berubah," kata pernyataan pihak berwenang.


KNKT sedang mempersiapkan publikasi awal laporan tentang kecelakaan Lion Air PK-LQP yang terjadi pada 29 November.

Hingga saat ini, perhatian masyarakat masih tertuju pada masalah perawatan, termasuk kegagalan sensor mendeteksi angle of attack. Hal itu sangat vital untuk membantu pesawat terbang pada sudut yang tepat terhadap arus udara, dan mencegah pesawat stall.


Belakangan, fokus penyelidikan meluas pada kejelasan prosedur yang disetujui pihak berwenang AS dalam membantu pilot untuk mencegah pesawat jenis itu bereaksi berlebihan terhadap data yang hilang, dan metode pelatihan pilot. Ant/SB/AR-2

Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top