Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Antisipasi Radikalisme

BNPT Perkuat Pencegahan Paham Radikal

Foto : ANTARA/Muhammad Hajiji

libatkan masyarakat I Kasubdit Pemberdayaan BNPT Moch Chairil Anwar menyampaikan arahan dalam kegiatan monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme, di Palu, Rabu (23/6).

A   A   A   Pengaturan Font

PALU - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyerap aspirasi para pihak di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memperkuat dan mengoptimalkan langkah pencegahan tumbuh dan berkembangnya gerakan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan melalui peran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulteng.
"Iya, FKPT menjadi perpanjangan dari BNPT sekaligus ujung tombak BNPT di daerah dalam pencegahan paham radikal dan teroris," kata Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Moch Chairil Anwar, di Palu, Rabu (23/6).
BNPT dan FKPT Sulteng melakukan kegiatan monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme, yang menghadirkan, di antaranya Polda Sulteng, Korem 132 Tadulako, Badan Intelejen Nasional (BIN) Daerah Sulteng, IAIN Palu, Untad, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Ansor, FKPPI, DP3A Sulteng dan Dinas Pendidikan, AJI Palu dan PWI Sulteng.

Libatkan Masyarakat
Lebih jauh Chairil Anwar mengatakan monitoring pelibatan masyarakat yang dilakukan BNPT dan FKPT bertujuan menyerap saran dari pihak-pihak tersebut, yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh BNPT dan FKPT dalam program pencegahan radikalisme dan terorisme di wilayah Sulteng.
Selain itu, tambah Chairil Anwar, monitoring tersebut sekaligus untuk menyerap aspirasi para pihak itu untuk penentuan pengurus FKPT Sulteng periode 2022 - 2024, demi penguatan kelembagaan organisasi FKPT.
Chairil Anwar mengemukakan pengurus FKPT Sulteng terdiri dari unsur pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat yang di dalamnya terdiri dari tokoh agama.
Ia berharap dengan adanya berbagai unsur yang tergabung dalam FKPT semakin dapat mengoptimalkan peran FKPT dalam membangun sinergitas dengan para pihak yang ada di wilayah Sulteng, untuk membangun gerakan bersama mencegah radikalisme dan terorisme.
Dalam FGD monitoring pelibatan masyarakat itu, tambah Chairil Anwar, para pihak mengusulkan agar langkah pencegahan radikalisme dan terorisme lebih dioptimalkan dengan menyasar kalangan masyarakat dan generasi muda yang berada di wilayah terpencil.
Ketua FKPT Provinsi Sulteng, Muhd Nur Sangaji mengemukakan pengurus FKPT periode 2020 - 2022, telah melakukan sejumlah kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui berbagai kegiatan, yang melibatkan unsur pemerintah, TNI dan Polri, BIN, dengan jumlah peserta mencapai ratusan orang.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top