Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

BNPT Ingatkan Jangan Lengah soal Potensi Radikalisme

Foto : ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

BERI KETERANGAN | Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius (kanan) didampingi Deputi bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri P Lubis (tengah) menyampaikan rilis hasil Survei Nasional BNPT 2019 di Jakarta, Selasa (10/12). BNPT merilis hasil survei bertemakan “Internalisasi Kearifan Lokal dan Potensi Radikalisme di 32 Provinsi” dengan hasil orang tua dan guru ngaji menjadi kendali bagi anak-anak dalam sebuah keluarga dari keterpaparan paham radikal.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan untuk tidak lengah meski potensi radikalisme dari hasil survei nasional yang dilakukan di 32 provinsi menunjukkan penurunan. "Potensi radikalisme tahun 2019 secara nasional mencapai 38,43 pada skala 0-100," kata Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius di Jakarta, Selasa (10/12). Dibandingkan pada 2017 yang mencapai angka 55,12, kata dia, potensi radikalisme secara nasional mengalami penurunan sebesar 16,69 poin.

Hal tersebut dikemukakan Suhardi saat menyampaikan hasil Survei Nasional BNPT 2019 tentang "Internalisasi Kearifan Lokal dan Potensi Radikalisme di 32 Provinsi". "Kesimpulannya, terjadi pergeseran dari kategori 'potensi sedang' ke 'potensi rendah'," kata mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu.

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa penurunan itu terjadi secara kuantitas, sementara secara kualitas dimungkinkan justru mengalami peningkatan. "Jadi, biasa demikian. Daerah rawan kita patroli banyak-banyak, angka kuantitas akan menurun. Kalaupun ada, kualitasnya meningkat, nekat istilahnya. Ini hukum alam, kalaupun muncul berarti dengan segala risikonya," kata Suhardi. ags/Ant/AR-3

Penulis : Agus Supriyatna, Antara

Komentar

Komentar
()

Top