BNPP Gagas Lumbung Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di Perbatasan Negara
BNPP dan Fopertas mengunjungi Universitas Nusa Cendana, NTT. Kedua pihak sepakat membangun sinergi dalam memajukan NTT, Selasa (28/11).
Kemudian, BNPP bersama akademisi dan Organisasi Perangkat Daearah (OPD) terkait menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Timor Tengah Utara pada Pada 29-30 November. Dilanjutkan dengan praktik lapangan bersama petani dan peternak di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan.
Para petani dan peternak akan mempraktikan sejumlah materi yang diberikan para pakar dari Fopertas di PLBN Napan di Bikomi Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
PLBN sebagai pintu pemisah antara Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste dan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat perbatasan, yang berfungsi sebagai jalur lalu lintas orang dan barang, diharapkan dapat memperkuat ekonomi masyarakat sekitar.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama BNPP Farida Kurnianingrum menjelaskan, diperlukan kesamaan persepsi, komitmen, dan gerak langkah bersama dalam mengelola potensi unggulan yang akan dikembangkan.
"Potensi unggulan lokal yang akan dikembangkan. NTT khususnya di TTU, yakni sapi sebagai hewan ternak yang memiliki pangsa pasar sampai ke Pulau Jawa, dan tidak mustahil bila dikelola dengan baik dapat menjangkau pasar internasional, misalnya Timor Leste. Dan akan menjadi hal yang berbeda untuk kawasan perbatasan lainnya dalam menetukan jenis potensi unggulannya," kata Farida, Rabu (29/11)
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya