BNPB: Renovasi Bandara Vanuatu bantuan Indonesia terus berprogres

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan renovasi ruang VIP Bandara Internasional Bauefield yang berada di Port Vila, Vanuatu, dari bantuan Pemerintah Indonesia tanggap bencana siklon Judy dan Kevin, terus berprogres.

"Progres pengerjaan renovasi telah mencapai lebih dari 66 persen. Progres ini melebihi target waktu yang telah direncanakan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Minggu.

Abdul mengatakan pekerjaan renovasi sedikit mengalami kendala perpajakan di pihak Vanuatu serta penerbitan visa pekerja terampil dari Indonesia yang akan bekerja di sana.

Penyelesaian proyek dijadwalkan satu minggu hingga akhir Oktober atau awal November 2023.

"Sisa pekerjaan yang harus dilakukan yaitu interior ruang dan penyelesaian akhir. Pantauan ini disampaikan tim BNPB yang memberikan pendampingan proyek renovasi ruang VIP tersebut," kata Abdul Muhari.



Dalam rangka percepatan progres pengerjaan, lanjutnya, Pemerintah Indonesia mengirim tambahan pekerja terampil sebanyak 18 orang dan material renovasi.

Pemberangkatan material renovasi dari Indonesia akan dilaksanakan pada Minggu (22/10) pukul 00.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) via Jayapura Papua. Pekerja dan material interior diperkirakan akan tiba di Port Vila pada Minggu (22/10) pukul 14.55 waktu setempat.

Setelah proyek renovasi selesai, lanjutnya, Pemerintah Indonesia akan menyerahkan secara resmi kepada Pemerintah Vanuatu, yang ditandai juga dengan penandatanganan berita acara serah terima.

Vanuatumerupakan negara di Kepulauan Pasifik yang pernah terdampak Siklon Judy dan Kevin pada Maret 2023, sehingga menyebabkan kerusakan infrastruktur Bandara Internasional Bauefield.