Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BNPB Inginkan Sinergi Negara G20 Kurangi Risiko Bencana

Foto : istimewa

Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mendorong sinergi antaranggota negara G20 untuk mengurangi risiko bencana dan perubahan iklim regional dan global.

"Upaya membangun dialog yang kuat antarpemangku kebijakan di negara-negara G20 sangat diperlukan selain untuk meningkatkan pemahaman bersama, juga mewujudkan sinergitas dalam menghadapi tantangan dan mengatasi isu-isu yang berkembang dalam pengurangan risiko bencana, termasuk isu perubahan iklim pada tingkat regional maupun global secara inklusif," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/7).

Dia mengatakan hal itu dalam pertemuan ke-3 Kelompok Kerja Pengurangan Risiko Bencana (DRR Working Group) di Chennai, Tamil Nadu, India.

Ia mengatakan resiliensi yang berkelanjutan merupakan konsep yang diusung Indonesia untuk dapat diimplementasikan oleh negara-negara G20.

Pihaknya menambahkan konsep ini telah menjawab tantangan risiko sistemik dalam menghadapi semua jenis bencana termasuk pandemi serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Indonesia juga mempromosikan risk pooling fund sebagai salah satu alternatif mekanisme dalam kerangka pembiayaan kebencanaan selain model-model pembiayaan lain yang dapat diupayakan oleh negara-negara G20, terutama negara berkembang yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana yang disebabkan oleh faktor alam, termasuk perubahan iklim.

Atas nama Pemerintah Indonesia, Raditya Jati menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah India atas Presidensi G20 dan kepada 20 negara anggota G20 atas kerja keras dalam penyusunan zero draft communique.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top