BNI Pacu Transaksi Digital Lewat Komunitas
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan terus memperluas pengguna (user) mobile banking dengan membidik komunitas-komunitas yang membutuhkan transaksi dan layanan perbankan seperti komunitas tani, nelayan dan berbagai komunitas lainnya.
Direktur IT dan Operasi BNI, YB Hariantono dalam media update digital banking di Jakarta, Selasa (7/9) mengatakan semua bank termasuk BNI dalam mengembangkan layanan digitalnya, mengarah pada open banking guna memperluas basis nasabah agar transaksi digital terus meningkat.
Pengguna mobile banking BNI katanya rata-rata tumbuh 58,4 persen setiap tahunnya sejak 2019 hingga 2021.
Gelombang perubahan pada pelayanan digital (new wave of digital disruption) paparnya telah menciptakan evolusi layanan perbankan, mulai dari Banking Services 1.0 yang berbasiskan Electronic Banking pada periode 1980 - 1995, hingga sekarang memasuki Banking Services 5.0 yang berbasiskan Open Banking. Evolusi tersebut muncul seiring pemutakhiran aktivitas ekonomi yang juga berdampak pada perubahan preferensi konsumen, termasuk yang terjadi di sektor keuangan.
Tidak hanya industri perbankan, inovasi di sektor keuangan juga mendorong bermunculannya pemain digital seperti e-commerce dan financial technology (fintech). Mereka bukanlah pemilik produk, namun mereka mengembangkan platform yang memberikan pelayanan bagi produsen produk untuk memasarkan produknya melalui platform.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya