BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Musim Pancaroba
Ilustrasi - Dua orang pesepeda menembus hujan lebat di jalan Merdeka Selatan, Jakarta.
Karakteristik hujan pada periode ini, kata Dwikorita, cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat. Apabila kondisi atmosfer menjadi labil/tidak stabil maka potensi pembentukan awan konvektif, seperti awan Cumulonimbus (CB) akan meningkat.
"Awan CB inilah yang erat kaitannya dengan potensi kilat/petir, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es. Bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas," katanya.
Menurutnya, yang patut diwaspadai yakni curah hujan lebat yang menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya