BLU Bisa Bantu Tingkatkan Kapasitas Guru

JAKARTA - Pendekatan kelembagaan di tiap daerah terkait pelatihan guru bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kapasitas guru. Kehadiran Badan Layanan Umum (BLU) dinilai punya peluang untuk membantu mencapai hal tersebut dengan berbasis kolaborasi.

"Kami ingin dalam ekosistem belajar guru adanya kerja sama dari berbagai pihak sehingga murid bisa lebih baik," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril, dalam acara webinar bertema Potensi BLU Satker Kemendikbud Pasca Pandemi Covid-19, di Jakarta, Minggu (7/6).

Iwan menjelaskan saat ini Kemendikbud telah memiliki Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai lembaga peningkatan kapasitas guru. Meski begitu, dia ingin adanya terobosan baru yang lebih inklusif, inovatif, dan tersebar di setiap daerah.

Lebih Fleksibel

Menurut Iwan, lembaga dengan format BLU bisa menjadi iklim yang lebih luwes untuk melahirkan ide-ide baru dalam pelatihan guru. Pasalnya, BLU memiliki metode kerja yang lebih fleksibel dengan sumber daya manusia yang lebih inklusif dengan melibatkan pihakpihak di luar pemerintah. Ia menambahkan BLU bisa menjawab tantangan lain terkait pelatihan guru. Tantangan tersebut, antara lain menyesuaikan pelatihan guru dengan kondisi di daerah masing-masing serta menyelenggarakan pelatihan tanpa harus menunggu anggaran. Anggota Komisi X DPR, Adrianus Asia Sidot, menilai kehadiran BLU dalam pelatihan guru akan banyak membantu. Meski begitu, ia mengingatkan Kemendikbud agar mengawasi program ini jika jadi terlaksana. Hal-hal praktis terkait pelaksanaan program pendidikan kadang tidak sesuai dengan konsep yang dibuat. Untuk itu, dia meminta Kemendikbud untuk memperkuat komunikasi dengan kepala daerah.

ruf/N-3