Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Sengketa LTS I Presiden Marcos Jr: Filipina Tidak Bermaksud untuk Memulai Konflik

Blinken: AS Tetap Berkomitmen Bela Filipina

Foto : AFP/EVELYN HOCKSTEIN

Pertemuan Blinken-Marcos Jr l Menlu AS, Antony Blinken (kiri) saat bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, di Istana Kepresidenan Malacanang di Manila, Selasa (19/3). Dalam pertemuan itu, Blinken dan Marcos Jr membahas hubungan bilateral dan sengketa LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Menlu Blinken kembali menegaskan komitmen AS untuk membela sekutunya, Filipina, termasuk dari ancaman serangan bersenjata di LTS.

MANILA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengatakan bahwa AS memegang teguh komitmennya yang kuat untuk membela sekutu lamanya, Filipina, dari serangan bersenjata di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Kunjungan Blinken ke Manila adalah bagian dari tur singkat Asia untuk memperkuat dukungan AS terhadap sekutu regional yang melawan Tiongkok yang mengklaim hampir seluruh wilayah LTS dan mengesampingkan klaim-klaim yang bersaing dari beberapa negara Asia tenggara termasuk Filipina, serta keputusan internasional yang menyatakan klaimnya itu tidak berdasar.

Janji Blinken itu menyusul insiden baru-baru ini yang melibatkan kapal Filipina dan Tiongkok di dekat terumbu karang yang disengketakan di lepas pantai negara Asia tenggara tersebut, termasuk tabrakan.

"Jalur air ini penting bagi Filipina, bagi keamanannya, bagi perekonomiannya, namun juga penting bagi kepentingan kawasan, AS, dan dunia," kata Menlu Blinken pada konferensi pers bersama mitranya dari Filipina, Enrique Manalo, pada Selasa (19/3).

"Itulah sebabnya kami mendukung Filipina dan memegang teguh komitmen pertahanan kami yang kuat, termasuk berdasarkan perjanjian pertahanan bersama," imbuh Menlu AS itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top