Blaise Matuidi Kecam Rasisme

Blaise Matuidi mengungkapkan kekecewaan pesepakbola kulit hitam. Dia mengatakan pada hari Minggu (7/4) waktu setempat bahwa peristiwa-peristiwa dalam pekan belakangan bukanlah dunia yang dia inginkan.

Matuidi adalah salah satu dari tiga pemain Juventus yang dilecehkan dengan suara monyet dalam kemenangan atas Cagliari.

Rekan setimnya Moise Kean menjadi sorotan karena juga mengalami pelecehan. Bagi Matuidi, ini adalah tahun kedua berturut-turut dia mengalami hal serupa di Cagliari. Alex Sandro juga menjadi target ejekan.

"Menyedihkan," ujar pemain pemenang Piala Dunia asal Prancis itu. "Itu terjadi pada saya tahun lalu di stadion ini dan kami tidak bisa mentolerirnya," sambungnya.

"Mungkin ada yang menganggap itu bukan rasis, tapi bagi saya itu adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi dan mereka harus dihukum," tandasnya.

Peristiwa di Cagliari memicu reaksi keras. Pelatih Italia Roberto Mancini menyerukan tindakan keras oleh otoritas Serie A. "Kami tidak bisa lagi menerima ini, kami perlu bertindak dan keras. Perilaku rasis harus dihilangkan," ujarnya.

Pemain kulit hitam lain, seperti Yaya Toure dan Raheem Sterling bereaksi terhadap angapan bahwa Kean yang memprovokasi. Sejumlah pejabat klub Cagliari bahkan bek Juventus Leonardo Bonnucci dan pelatih Massimiliano Allegri menyalahkan Kean karena melakukan perayaan gol di depan pendukung tuan rumah.

"Saya terkejut ketika saya melihat itu terjadi dan kemudian pelatih mengatakan Kean seharusnya tidak melakukan itu," ujar mantan kapten Pantai Gading Toure. Sementara Sterling men-tweet: "Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah tertawa." ben/ AFP/S-1