BKKBN: Program GenRe Penentu Tren Penurunan "Stunting" Dunia
Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Rizal M Damanik (ke-2 kanan, paling ujung), saat menghadiri pertemuan tahunan Partners In Population and Development (PPD) 2023.
"Ketertarikan Mesir terhadap program Bangga Kencana dilatarbelakangi penerimaan penghargaan United Nation Population Award (UNPA) oleh pemerintah Indonesia," ucap dia.
Ia juga memaparkan, delegasi Kenya dijadwalkan akan belajar tentang KB pascapersalinan di Indonesia pada September mendatang.
"Menurut rencana, delegasi Kenya yang terdiri atas 12 dokter dan bidan akan melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Bangladesh juga ingin belajar ke Indonesia (tahun ini), tetapi terkendali pendanaan," tutur dia.
Menurut Rizal, dari 26 negara anggota PPD, hampir semua sudah pernah belajar program Bangga Kencana, termasuk kesehatan reproduksi (kespro) di Indonesia, kecuali Meksiko. Kemitraan yang dikembangkan dengan negara-negara tersebut berpola pemerintah ke pemerintah (government to government).
Dalam pertemuan PPD kali ini, delegasi Indonesia mengusulkan agar uang keanggotaan sebesar 20.000 dollar AS per negara (atau sekitar total 520 ribu dollar AS per tahun) dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga kegiatan PPD lebih dinamis.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya