Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Masyarakat

BKKBN Ajak Warga Bangun Ketahanan Keluarga

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat diajak untuk membangun ketahanan keluarga dalam upaya peningkatan kualitas penduduk. Keluarga harus memperhatikan pola asuh anak dan memberikan kebutuhan kesehatan, kasih sayang, cinta, dan pendidikan yang sebaik-baiknya. Keluarga yang memiliki balita harus memenuhi asupan gizi anak mulai dari 1000 hari pertama kehidupan.

"Saya mengajak masyarakat untuk memperhatikan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, dengan menerapkan delapan fungsi keluarga secara optimal," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sigit Priohutomo saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), di Jakarta, Jumat (29/6).

Menurut Sigit, Harganas yang diperingati tiap 29 Juni mengingatkan kembali tentang pentingnya mencintai dalam keluarga dan perencanaan dalam membangun keluarga. Puncak peringatan Harganas tahun 2018 akan diselenggarakan di Kota Manado, Sulawesi Utara pada 7 Juli 2018.

Sigit menyampaikan peringatan Harganas juga memiliki tujuan untuk meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja, dan swasta tentang pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga. Keluarga juga berperan dalam pembentukan karakter sejak dini, untuk mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.

"Dengan konsep pendekatan keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya, peduli, dan berbagi. BKKBN membuat konsep pendekatan keluarga yang digunakan yakni keluarga berkumpul dengan meluangkan waktu tanpa disibukkan dengan gawai, televisi, atau alat elektronik lainnya," kata Sigit.

Keluarga Berdaya

Keluarga berinteraksi dengan meluangkan waktu berkumpul dan saling bercengkrama, serta saling tukar pengalaman dengan komunikasi yang lebih berkualitas. Keluarga berdaya supaya mereka mampu memanfaatkan potensi yang dimilikinya untuk membuat diri dan keluarganya tidak bergantung pada pihak lain.

Terakhir keluarga peduli dan berbagi yaitu keluarga yang mampu dan lebih beruntung mempunyai kepedulian dan keinginan untuk berbagi dan menolong orang lain. Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Yenrizal Makmur, menggelar flash mob generasi berencana (genre) yang diikuti ratusan remaja dalam rangka Harganas XXV di Taman Bungkul Surabaya, Jumat.

Pada 10 Juli dilaksanakan pawai mobil unit penerangan dari Gresik menuju Lamongan, Bojonegoro, Ngawi dan berakhir di Kabupaten Madiun pada 12 Juli, sekaligus peringatan upacara yang dipimpin Gubernur Jatim Soekarwo. Mobil itu berfungsi sebagai sosialisasi sekaligus upaya menggalakkan kembali program KB di tengah-tengah masyarakat.

Yenrizal mengimbau para remaja, khususnya di Jatim untuk tak berhenti belajar tentang kesehatan reproduksi remaja. Itu diwujudkan, antara lain menghindari nikah dini, mencegah seks pranikah.

SB/SM/YK/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top