Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bitcoin Pulih Meski Masih di Bawah 30.000, Brenner: Mata Uang Digital Bukan Investasi yang Baik Selama Dolar Kuat

Foto : antara

Bitcoin di atas lembaran dolar AS.

A   A   A   Pengaturan Font

BENGALURU - Bitcoin pada Minggu (19/6) terangkat sekitar 7,6 persen menjadi 20.404 dolar AS dari penutupan sebelumnya, menandakan pemulihan dari penurunan tajam pada Sabtu (18/6).

Bitcoin, mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia, sekarang telah naik 16,7 persen dari level terendah tahun ini di 17.592,78 dolar AS pada 18 Juni, ketika jatuh di tengah kekhawatiran investor tentang meningkatnya masalah di industri kripto dan di tengah penarikan umum dari aset-aset berisiko.

Andrew Brenner, kepala pendapatan tetap(fixed income) internasional di National Alliance Securities pada Minggu (19/6) mengatakan kenaikan Bitcoin kemungkinan merupakan hasil dari investor ritel yang membeli mata uang digital selama akhir pekan.

"Beberapa pembeli berpikir sekarang adalah saat yang tepat untuk masuk karena Bitcoin turun ke level yang menunjukkan daya tarik jangka pendek," kata Brenner.

Dia menambahkan bahwa Bitcoin dan mata uang digital lainnya tetap sangat fluktuatif.

Ether, koin yang terhubung ke jaringanblockchain ethereum pada Minggu (19/6), naik lebih dari 13 persen menjadi 1.131 dolar AS dari penutupan sebelumnya pada Sabtu (18/6) pada 993 dolar AS, menandai harga terendah Ether sejak awal tahun ini.

Aksi jual di pasar kripto bertepatan dengan penurunan ekuitas, karena saham-saham AS mengalami penurunan persentase mingguan terbesar dalam dua tahun di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga dan kemungkinan resesi yang semakin besar.

Brenner mengatakan mata uang digital bukanlah investasi yang baik pada saat Federal Reserve AS memperketat pasokan dolar dengan mengakhiri kebijakan moneter yang ekspansif.

"Selama dolar terus menunjukkan kekuatan, mata uang digital bukanlah tempat yang Anda inginkan," kata Brenner.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top