Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bisnis Pembebasan Lahan Harus Mempunyai Jiwa Seni

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Proses pembebasan lahan sering memunculkan banyak masalah. Mulai dari pemilik lahan yang tidak mau melepas lahan hingga bukan pemilik lahan yang menempati lahan yang bukan miliknya. Karena itu, tidak jarang proses pembebasan lahan memerlukan waktu yang lama.

Manajer Pengadaan Lahan dan Akuisisi PT. Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Verri Hendry mengatakan, orang yang masuk ke bisnis pembebasan lahan harus mempunyai jiwa seni yaitu seni untuk negosiasi.

Karena, kata Verrie, tidak semua masalah dalam pembebasan lahan bisa diselesaikan dengan uang atau jalan kekerasan.

"Lahan ini kan dimiliki oleh banyak orang yang punya karakter masing-masing, punya hati, perasaan dan keinginan, kalau gak pakai seni negosiasi jangan berharap punya tanah. Kalau pakai tangan besi juga belum tentu berhasil. Pemerintah saja yang punya instrument UU masih sering punya kendala dalam melakukan pembebasan lahan," kata Verrie saat menjadi tamu di acara podcast Sofa Panas, Rabu (7/9) yang merupakan produksi PT Krakatau Sarana Properti dan dipandu dua host ternama, Ary Sudarsono serta Chef Hario Pramoe.

Selain memiliki jiwa seni dalam bernegosiasi, bisnis pembebasan lahan juga harus bisa melakukan pendekatan komunikasi dan punya mental baja. Karena, ujar Verrie, yang dihadapi adalah orang-orang yang sudah marah lebih dahulu ketika lahannya akan dibebaskan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top