Bisnis Logistik Diharapkan Tumbuh 10,4 Persen

TANGERANG - Bisnis logistik pada tahun ini diperkirakan akan tumbuh dua kali lipat dari target pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product/GDP) yang ditargetkan 5,3 persen. Kondisi perekonomian yang membaik turut mengerek pertumbuhan bisnis logistik.

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yuki Nugrahawan Hanafi, mengatakan bisnis logistik selalu tumbuh dan biasanya dua kali dari pertumbuhan ekonomi. Kalau tahun ini pertumbuhan ekonomi diperkirakan tumbuh sama dengan tahun lalu 5,3 persen maka pertumbuhan logistik sekitar 10,4 persen.

"Kami optimistis bisa dapat pertumbuhan 10,4 persen dengan catatan kondisi ekonomi membaik," ungkap Yuki dalam pembukaan CeMAT Southeast Asia, IndoTransLog, IndoColdChain | IndoTruck (CTCT) 2018 di Tangerang, Rabu (2/5). Adapun tahun lalu bisnis logistik tumbuh sekitar 7-8 persen. Pendorong pertumbuhan bisnis logistik berasal dari e-commerce dan angkutan udara yang cukup mengalami kenaikan. Untuk angkutan udara realisasi pertumbuhan pada tahun lalu pada segmen domestik tumbuh 12-15 persen sedangkan internasional sekitar 6-7 persen.

Sementara itu, Direktur Utama PT Debindomulti, Adhiswasti Dwi Karsonno, menambahkan penyelenggaraan CTCT 2018 ini bertepatan dengan momentum implementasi Paket Kebijakan Ekonomi XV yang memberikan peta jalan dan regulasi di sektor logistik, termasuk di dalamnya transportasi logistik sebagai perbaikan sistem logistik nasional untuk mempercepat pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional.

yni/AR-2