Bisnis Asuransi Syariah di Indonesia Kian Prospektif
Foto: istimewaJAKARTA - Potensi Asuransi Syariah di Indonesia sangat prospektif karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yaitu sekitar 13 persen. Hal itu yang menyebabkan produk asuransi syariah terus tumbuh sejak diluncurkan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan aset asuransi jiwa syariah berkontribusi sebesar 5,6 persen terhadap total asuransi jiwa secara umum pada 2022. Sedangkan, asuransi umum syariah memiliki pangsa pasar sebesar 3,7 persen.
Otoritas juga melaporkan porsi kontribusi dari penjualan asuransi jiwa syariah mencapai 11,8 persen atau naik signifikan dari 5,8 persen pada lima tahun sebelumnya.
CEO Asuransi Kitabisa, Bryan Silfanus di Jakarta, Rabu (9/10) mengatakan potensi besar keuangan syariah di Indonesia itulah yang mendorong pihaknya ikut berkontribusi dan berinovasi dalam menyediakan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Meski demikian, Asuransi Kitabisa tidak hanya fokus pada pertumbuhan tetapi juga pada tata kelola yang baik, transparan dan sesuai nilai-nilai syariah.
Bryan mengatakan Asuransi Kitabisa memastikan dana bersama anggota dikelola secara amanah. Perusahaan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan akses yang cepat dan mudah serta transparansi dalam setiap tahapnya.
"Dengan misi mengembalikan semangat saling jaga pada asuransi, Asuransi Kitabisa berkomitmen menciptakan produk dengan prinsip BASIC; Baik, Simpel, dan Canggih.
Baik karena akadnya tolong-menolong (tabarru'). Simpel karena produk yang dipasarkan simpel, begitu juga cara bergabung, dan proses klaimnya. Canggih karena menggunakan teknologi untuk memvisualkan konsep tolong-menolong secara konkret. Kami berharap Asuransi Kitabisa dapat menjembatani semangat Saling Jaga secara adil dan transparan," jelasnya.
Produk yang dijalankan jelasnya sesuai prinsip syariah dan dimulai dari produk asuransi jiwa syariah murni dengan nama SalingJaga Keluarga. Perlindungan tersedia dengan pilihan santunan hingga 2 miliar rupiah.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Vitto Budi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Rafael Struick Turun Sejak Awal
- Realisasikan Ketahanan Pangan Sektor Peternakan, Kemenkop-Kadin Inisiasi Bangun Pabrik Pakan Ternak
- Saatnya Lelaki Unjuk Totalitas dengan Total Care Men
- Esther Indef: RI Berpotensi Dirangkul Trump
- Keren, InJourney Airports Pimpin Era Baru Pengelolaan Bandara dengan Platform AI