Bisa Meruntuhkan Teori Amelia Earhart Ditangkap Tentara Jepang
Amelia Mary Earhart.
Kini saksi tersebut sama-sama telah meninggal, namun demikian sepertinya kedua teori mereka tentang Earhart tetap hidup.
Sejarah hilangnya Amelia Earhart bermula pada 1937. Ia mencoba melakukan penerbangan keliling dunia pertama mengikuti garis khatulistiwa. Fred Noonan, yang telah mempelopori rute komersial Pan American melintasi Pasifik, mendaftar sebagai navigatornya. Pada putaran ketiga penerbangan pada 2 Juli, mereka lepas landas dari Lae, di Papua New Guinea.
Mereka mengincar Pulau Howland, titik yang diklaim Amerika Serikat kurang dari dua mil panjangnya dengan jarak lebih dari 2.500 mil atau 4.023 kilometer jauhnya dari Lae. Sayangnya Earhart dan Noonan tidak pernah tiba pada titik itu.
Nasib Earhart dan Noonan dan pesawat Lockheed Electra 10E mereka telah menjadi subjek spekulasi terus menerus. Teori-teori tersebut secara longgar terbagi dalam tiga kategori, para penerbang jatuh ke laut dan tenggelam, ditangkap oleh Jepang dan meninggal dalam tahanan, atau mereka binasa sebagai orang buangan di pulau tak berpenghuni, menurut teori International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR).
Akiyama adalah sumber asli dari teori ditangkapnya Earhart dan Noonan oleh Jepang. Suatu hari di musim panas ketika Akiyama berusia 11 tahun, saudara perempuannya memintanya untuk mengantarkan makan siang kepada saudara iparnya di pangkalan pesawat amfibi Jepang tempat dia bekerja. Ketika dia tiba di sana dengan sepedanya, dia melihat kerumunan. Sekitar dua pria kulit putih, yang tampaknya berusaha membuat diri mereka dipahami.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya