Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bintang Puspayoga: Tenis Meja Jadi Ajang Pemersatu Banjar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

DENPASAR - Bagi masyarakat Bali, event tenis meja bukan hanya sebagai ajang olah raga untuk kesehatan jasmani dan meraih prestasi. Lebih dari itu, tenis meja sudah menjadi sarana sebagai pemersatu antar Banjar (dusun) yang ada di wilayah Provinsi Bali.

"Di Bali, tenis meja merupakan olahraga yang sangat spesifik yang banyak digeluti masyarakat hampir di seluruh Banjar yang ada di Bali. Oleh karena itu, tenis meja di Bali sudah menjadi ajang pemersatu bagi seluruh Banjar yang ada. Selain tentunya bisa menjadi prestasi, juga menjadi ajang tali silaturahmi yang kian mempererat hubungan antar masyarakat Bali", kata Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali Bintang Puspayoga, usai acara pembukaan Kejuaraan Nasional Tenis Meja Bali Open 2018 di Kota Denpasar, akhir pekan lalu.

Di acara yang dibuka secara resmi oleh Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose dan dihadiri pula Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Bintang menambahkan, kejuaraan yang merupakan agenda rutin tahunan PTMSI Bali ini juga merupakan rangkaian kegiatan dari Hari Bhayangkara dan Hari Koperasi Nasional. "Maka, gelaran tahun ini sangat kental semangat seluruh stakeholder dalam menyambut Hari Bhayangkara dan Harkopnas," tandas Bintang.

Untuk itu, lanjut Bintang, Bali Open 2018 menggelar sembilan kategori peserta lomba dari seluruh kelompok usia. Dengan jumlah peserta sebanyak 349 orang, penyelenggara Bali Open 2018 menyiapkan total hadiah sebesar 165 juta rupiah.

"Ajang Bali Open 2018 menjadi ajang silaturahmi antar media. Sehingga, ke depan akan terbentuk satu hubungan publikasi yang komprehensif mengenai perkembangan koperasi dan UKM di seluruh Indonesia, khususnya Bali", papar Bintang lagi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top