Binance Hapus Produk Singapura dari Platformnya
Foto: ISTIMEWAHONG KONG - Binance, salah satu flatform perdagangan mata uang kripto terbesar di dunia, akan membatasi layanannya di Singapura beberapa hari. Pembatasan tersebut disampaikan berselang beberapa hari setelah bank sentral Singapura mengatakan harus berhenti menawarkan layanan pembayaran.
Otoritas Moneter Singapura atau The Monetary Authority of Singapore (MAS), pekan lalu memperingatkan platform perdagangan aset kripto global, Binance.com, dapat melanggar hukum dengan menyediakan layanan pembayaran kepada penduduk Singapura tanpa lisensi yang sesuai. MAS menjadi otoritas moneter terbaru yang menyerukan peringatan kepada Binance.
Karenanya, Binance.com mengancam akan menghentikan fitur layanan pembayaran dollar Singapura dan pasangan perdagangan dollar Singapura mulai 10 September mendatang. Aplikasi akan dihapus dari iOs Singapura dan toko Google Play.
"Pembatasan hanya berlaku untuk platform global Binance dan bukan platform Singapura. Kami berharap para pengguna segera beralih," ujar Changpeng Zhao, kepala eksekutif Binance, seperti dikutip, Senin (6/9).
Platform perdagangan kripto seperti Binance, yang sebelumnya dapat melayani hampir semua pasar di dunia melalui satu platform, kini semakin mendapat perlawanan dari regulator lokal.
Dalam beberapa bulan terakhir, regulator di Inggris, Italia dan Hong Kong mengatakan unit Binance tidak berwenang untuk melakukan beberapa aktivitas di pasar mereka, sementara regulator keuangan Malaysia menegurnya karena beroperasi secara ilegal di negara itu. Bloomberg juga melaporkan awal tahun ini bahwa Binance sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman AS dan Internal Revenue Service.
Zhao mengatakan bulan lalu dia ingin meningkatkan hubungan dengan regulator.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar Modal Tahun Ini Kehilangan Daya Pacu
- Bangun Ketahanan Energi, Pemerintah Segera Implementasikan Program B40 Pekan Ini
- Film Sejarah ‘Harbin’ Puncaki Box Office Korsel
- Album ‘SOS’ SZA Kembali ke Posisi 1 Tangga Album Billboard
- Mantan Rapper TOP Dikritik atas Perannya di ‘Squid Games 2’