Bikin Trenyuh Puluhan Anak Didik Lapas Kelas II Yogyakarta Ini Hanya Bisa Obati Rindu Keluarga saat Lebaran dengan Video Call

YOGYAKARTA - Benar-benar bikin trenyuh. Puluhan Anak Didik Lapas (Andikpas) di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta di Gunungkidul hanya bisa berjumpa dengan keluarga lewat video call pada saat anak-anak lain bersuka cita berlebaran bersama keluarga secara langsung.

Kepala LPKA Kelas II Yogyakarta, Teguh Suroso menyampaikan, pihak LPKA menyediakan fasilitas silaturahmi bagi Andikpas dengan keluarganya masing-masing secara daring.

"Ada 28 Andikpas mengikuti Silaturahmi daring dengan keluarganya pada momentum lebaran tahun ini," kata Teguh di LPKA Kelas II Yogyakarta, dikutip dari rilis resmi hari ini.

Sebelumnya pihak LPKA melakukan pendataan orang tua Andikpas. Tiap anak diberi kesempatan selama 30 menit untuk melepas rindu dengan orang tuanya.

"Kami gelar selama 4 hari. Setiap harinya dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," jelas Teguh.

Menurut Tegug, silaturahmi daring tersebut sengaja digelar, sebab selama Pandemi COVID-19 Andikpas dilarang dikunjungi orang tuanya.

"Fasilitas ini cuma-cuma kami berikan pada momen Idul Fitri tahun ini," tukas Teguh.

Layanan Kunjungan Video Call sebagai alternatif menggantikan Layanan Kunjungan Langsung dipandang sangat efektif untuk dilakukan tidak hanya sebagai upaya untuk

memutus rantai penyebaran Covid 19 tapi juga sebagai sarana bagi Andikpas untuk mendapatkan haknya bersilaturahmi dan mengobati rindu dengan sanak keluarga dirumah.

Layanan Kunjungan Video Call Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 LPKA Yogyakarta dibuka untuk 2 hari terhitung sejak lebaran hari pertama taggal 2 Mei 2022 sampai lebaran hari ke dua tanggal 3 Mei 2022.