Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bikin Survei Soal Ukraina di Twitter, Elon Musk Dikecam Presiden Zelenskyy

Foto : News/Twitter/@elonmusk

Elon Musk membuat jajak pendapat di akun Twitternya tentang perdamaian Rusia-Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

PBB - Milyarder Elon Musk pada Senin (3/10) meminta pengguna Twitter untuk berkontribusi dalam rencana mengakhiri perang Rusia di Ukraina dalam sebuah jajak pendapat di akunnya. Channel News Asia melaporkan, Selasa (4/10).

Jajak pendapat yang dibuat Musk tersebut langsung mendapat kecaman dari orang Ukraina termasuk Presiden Volodymyr Zelenskyy yang meresponsnya dengan membuat jajak pendapat juga.

"@elonmusk yang mana yang lebih Anda suka?" Zelenskkyy mencuit, menawarkan dua pilihan: pertama, yang mendukung Ukraina; kedua, yang mendukung Rusia.

Orang terkaya di dunia Musk mengusulkan pemilihan umum di bawah pengawasan PBB di empat wilayah yang dianeksasi Moskow melalui hasil referendum lalu. Kiev dan Barat mengangap hasil referendum tersebut dianggap ilegal dan memaksa.

"Rusia harus pergi jika itu keinginan rakyat," tulis Musk.

CEO Tesla ini menyarankan wilayah Krimea yang diduduki Moskow pada 2014 akan diakui secara formal sebagai wilayah Rusia, yang pasokan airnya dijamin dan Ukraina tetap netral. Dia meminta pengguna Twitter untuk memilih ya atau tidak pada rencana tersebut.

"Yang terhormat @elonmusk, jika ada orang yang mencoba mencuri roda mobil Tesla Anda, tak membuat orang itu menjadi pemilik mobil atau roda yang sah. Meskipun mereka diklaim dipilih untuk kepentingannya," Presiden Lithuania Gitanas Nauseda memberikan respons di Twitter.

Musk yang juga CEO SpaceX melanjutkan cuitan pertamanya dengan survei lain: "Kalau begitu coba yang ini: keinginan orang-orang yang tinggal di Donbas dan Krimea harus memutuskan apakah mereka bagian dari Rusia atau Ukraina."

Dia bilang tak peduli jika usulannya tidak populer. Yang dia pedulikan adalah : "jutaan orang bisa mati sia-sia untuk hasil yang sama."

"Rusia memiliki penduduk tiga kali lebih banyak dari Ukraina. Jadi kemenangan Ukraina tidak mungkin dalam perang total. Jika Anda peduli pada rakyat Ukraina, berdamailah," Musk mencuit di Twitter.

Pada Februari lalu, ketika internet Ukraina terganggu setelah invasi Rusia, Musk merespons cuitan pejabat pemerintah Ukraina yang meminta pertolongan. Musk bilang, layanan pita lebar satelit Starlink SpaceX tersedia di Ukraina dan SpaceX mengirimkan lebih banyak terminal ke negara itu.

"Biaya yang dikeluarkan SpaceX untuk mendukung dan mengaktifkan Starlink di Ukraina sejauh ini ~80 juta dolar. Dukungan kami untuk Rusia 0 (nol) dolar. Jelas, kami pro-Ukraina," Musk mengunggah di Twitter pada Senin.

Duta besar Ukraina untuk Jerman yang dikenal ceplas-ceplos, Andriy Melnyk, memberikan reaksi yang kasar terhadap rencana perdamaian Musk.

"F*** off adalah jawaban diplomatik saya untuk Anda @elonmusk," Melnyk mencuit.

Melnyk pada Juli lalu menghadapi kritikan karena membela pemimpin nasionalis Ukraian pada Perang Dunia II Stepan Bandera.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top