Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bikin Geger! Tiongkok Diklaim Siap Invasi, Warga Taiwan Justru Bersikap Masa Bodoh, Ada Apa?

Foto : AP

Taipei menggelar latihan serangan udara bertepatan dengan kekhawatiran atas serangan udara Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah jajak pendapat yang dirilis Senin (8/8) menunjukkan latihan militer yang digelar Tiongkok sebagai bentuk kecaman atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipei berdampak kecil pada kehidupan sehari-hari di Taiwan. Di mana penduduk terbiasa dengan laporan hampir setiap hari tentang serangan militer Tiongkok.

Hasil survei yang dilakukan antara 3 dan 5 Agustus memperlihatkan bahwa lebih dari 60 persen dari sekitar 1.000 responden tidak khawatir bahwa ketegangan lintas selat akan mengarah pada konflik militer. Sekitar 54 persen mengatakan mereka percaya kunjungan Pelosi baik untuk hubungan AS-Taiwan.

Ketegangan di Selat Taiwan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir sekaligus meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan konflik yang dapat melibatkan Tiongkok, Taiwan, bahkan AS beserta sekutunya di wilayah tersebut.

The Washington Post melaporkan PLA telah menembakkan rudal di sekitar Taiwan dan mengirim puluhan pesawat militer dan kapal perang di dekat pulau itu sebagai balasan atas kunjungan Pelosi. Sementara,Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi 10 kapal perang PLA dan 45 pesawat tempur, termasuk 16 yang melintasi garis median.

"Latihan militer [Partai Komunis China] yang berkelanjutan menunjukkan bahwa ancaman kekuatan belum berkurang," kata Kementerian Pertahanan Taiwan, Selasa.

Menteri luar negeri Taiwan pada hari Selasa (9/8) menuduh Tiongkok memanfaatkan perjalanan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipei sebagai dalih untuk meluncurkan latihan militer skala besar yang pada akhirnya mengarah pada invasi.

Dikutip dari The Washington Post, Menteri Luar Negeri Joseph Wu menyebut latihan militer Beijing sebagai tanggapan atas perjalanan Pelosi sebagai "provokasi serius" dan upaya untuk membalikkan status quo di Selat Taiwan yang sensitif.

"Tiongkok telah menggunakan latihan dalam buku pedoman militernya untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan," kata Wu, mengutip latihan Beijing, peluncuran rudal, serangan siber, dan sanksi perdagangan sebagai "upaya untuk melemahkan moral publik di Taiwan."

Ditanya apakah ada kekhawatiran nyata di pemerintah Taiwan bahwa Beijing sedang mempersiapkan invasi, Wu mengatakan negaranya "sangat prihatin."

"Tapi pada saat yang sama, kami tetap tenang," katanya.

"Kami tetap tangguh. Cara terbaik untuk menghadapi rezim yang mencoba mengintimidasi kami adalah dengan menunjukkan bahwa kami tidak terintimidasi. Kami tidak takut dengan Tiongkok," tambah Wu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top