Bikin Gebrakan! Rumah Sakit di Negara Ini Mulai Kenalkan Layanan Healthtech Perdana Lewat Metaverse, Kok Bisa?
Ilustrasi
Foto: IstimewaPerkembangan teknologi kini turut memengaruhi bidang kesehatan di dunia. Kini, digitalisasi teknologi yang terus meluas memicu munculnya berbagai inovasi salah satunya teknologi kesehatan atau healthtech di platform Metaverse.
Salah satu rumah sakit di India, Yashoda Hospitals Hyderabad memberikan ruang perawatan bagi orang-orang yang tengah mengalami masalah kesehatan melalui Metaverse.
Dilansir dari Financial Express, Yashoda Hospitals Group dari Hyderabad telah mengakuisisi sebidang tanah di Destraland, yang merupakan platform metaverse paling populer. Ini menjadikan Rumah Sakit Yashoda sebagai rumah sakit pertama di negara ini yang menginjakkan kakinya di platform metaverse.
"Sejak awal, kami bertujuan untuk menjadi progresif sebagai sebuah kelompok, kami memiliki banyak yang pertama untuk penghargaan kami, termasuk keunggulan klinis, infrastruktur, dan inovasi. Kami telah menjadi pengadopsi awal teknologi digital yang menambah nilai ekosistem kami, dari Web 1.0 ke Web 2.0 dan sekarang Web 3.0. Kami percaya masa depan akan didorong oleh teknologi inti seperti blockchain dan Web 3.0, bergerak dari ekosistem terpusat ke ekosistem terdesentralisasi," kata Direktur Rumah Sakit Yashoda, Dr Abhinav Gorukanti dalam sebuah pernyataan, dikutip Kamis (30/6)
"Menyiapkan kehadiran kami di desentralisasi adalah langkah pertama menuju upaya kami dan penerimaan teknologi terdesentralisasi, kami akan terus meningkatkan dan berinvestasi dalam membuat infrastruktur digital kami siap di masa depan," tambahnya.
Grup rumah sakit juga berharap dapat menawarkan layanan perawatan kesehatan kepada orang-orang di platform Metaverse. Tak hanya itu, program tersebut juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi para metaversi setiap kali norma peraturan platform matang.
Gorukanti menjelaskan, Metaverse mampu mengubah cara orang berinteraksi satu sama lain, sehingga akan membuat keterhubungan digital lebih imersif dan hidup. Menurutnya, dunia perawatan kesehatan juga memiliki peluang untuk memanfaatkan teknologi Metaverse, terutama telemedicine.
"Di mana pasien dapat merasakan pengalaman konsultasi yang hampir nyata. Area lain yang dapat melihat transformasi besar adalah dalam pendidikan kedokteran, konferensi, dan lain-lain. Di mana pasien bisa berinteraksi secara langsung dengan para dokter melalui avatar," ucapnya.
Tak hanya itu, Rumah Sakit Yashoda juga akan mengembangkan ekosistem pendidikan dan pelatihan kedokteran di Metaverse. Nantinya, para pemain bisa melakukan simulasi pelatihan ilmu kedokteran layaknya di dunia nyata.
"Di Rumah Sakit Yashoda, kami bermaksud mengembangkan ekosistem pendidikan dan pelatihan kedokteran di metaverse. Dan di masa depan, bangunlah klinik dan rumah sakit virtual ketika teknologi sedang berkembang," ujar Gorukanti.
Metaverse merupakan perpaduan antara realitas fisik, augmented, dan virtual dan merupakan dunia virtual publik yang dapat diakses melalui internet. Selain itu, ini menciptakan pengalaman "dunia maya" dengan mensimulasikan emosi dan gerak tubuh manusia. Menariknya, metaverse mencakup seluruh struktur sosial dan ekonomi yang ada baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras