Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produk Investasi

BIJB Luncurkan RDPT Sebesar Rp1 Triliun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis produk investasi Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) senilai 12 triliun rupiah untuk tiga emiten, yang salah satunya PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebesar 1 triliun rupiah.

Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra mengatakan RDPT ditargetkan senilai 1 triliun rupiah akan digunakan untuk mendanai penyelesaian pembangunan sisi darat bandara yang saat ini tengah dikebut dan ditargetkan pembangunan akan selesi pada Desember 2017 mendatang.

"Sebuah keistimewaan bagi BIJB yang berstatus BUMD (Badan Usaha Milik Negara), yang masih seumur jagung namun telah mendapatkan atensi yang luar biasa dari OJK dengan telah disetujuinya penawaran efektif RDPT kepada para investor," kata Virda secara tertulis, Minggu (13/8).

Virda menambahkan, dalam penerbitan RDPT, PT BIJB bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebagai financial advisor dan PT Danareksa Investment Management (PT DIM) sebagai invetment manager yang menginisiasi potensi RDPT ekuitas sebagai salah satu instrumen pasar modal yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur di indonesia.

Menurut Virda dengan telah dirilisnya produk RDPT ekuitas ini, maka pemegang saham PT BIJB menjadi lebih variatif, di antaranya sebagai mayoritas adalah pemerintah daerah yang telah menyetor senilai 98 persen dan jasa sarana senilai 2 persen, ditambah investor RDPT ekuitas yang akan melengkapi struktur pemegang saham BIJB.

"Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mencari alternatif pendanaan proyek infrastruktur yang bersumber dari dana di luar APABN maka BIJB dengan bantuan SMI dan DIM diharapkan akan makin memperkuat ekuitas BIJB sehingga target operasi pada Februari 2018 dapat terealisasi," katanya.

Seperti yang diketahui, nilai RDPT Equity yang diterbitkan sebesar 1 triliun rupiah akan dipergunakan untuk penyelesaian fasilitas sisi darat Bandara Internasional Kertajati. Bandara ini direncanakan selesai konstruksinya di akhir tahun 2017 dalam rangka launching operasional Bandara Internasional Kertajati di kuartal pertama 2018.

Dengan diluncurkannya RDPT Equity, semakin memperkuat porsi ekuiti BIJB yang sebelumnya ekuitas baru dari setoran modal pemegang saham Pemprov Jawa Barat dan PT JS sebesar 808,5 miliar rupiah.

mza/AR-2

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top