Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Presiden Russia: Upaya Barat untuk Mendominasi Global akan Gagal

Biden Sebut Putin Penjahat Perang

Foto : AFP/FADEL SENNA

Serangan Misil l Seorang petugas polisi melihat-lihat kondisi gedung pemukiman yang dihantam misil Russia di Kyiv, Ukraina, Kamis (17/3). Akibat serangan misil itu, seorang warga tewas dan 3 warga lainnya terluka.

A   A   A   Pengaturan Font

Kecaman internasional terhadap Moskwa atas serbuan ke Ukraina semakin memuncak setelah pasukan Russia dilaporkan membunuh warga sipil dalam serangan ke kota-kota utama di Ukraina yang telah terkepung.

KYIV - Kemarahan internasional atas invasi Russia ke Ukraina meningkat pada Kamis (17/3) ketika pejabat Amerika Serikat (AS) dan Ukraina mengatakan warga sipil yang mengantre untuk roti dan berlindung di teater telah dibunuh oleh pasukan Russia.

Presiden AS, Joe Biden, menyebut Presiden Russia, Vladimir Putin, sebagai penjahat perang dalam komentar yang menurut Kremlin tidak dapat dimaafkan karena bersikeras bahwa perang di Ukraina akan direncanakan di tengah pembicaraan kompromi pada pembicaraan damai.

Moskwa belum berhasil merebut salah satu kota terbesar Ukraina meskipun serangan Russia tersebut adalah serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia ke-2. Akibat serbuan itu, lebih dari 3 juta warga Ukraina melarikan diri dan ribuan orang tewas saat perang memasuki pekan ke-4.

Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Rabu (16/3) mengatakan bahwa pasukan Russia telah menjatuhkan bom berkekuatan besar di sebuah teater di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. Serangan tersebut menyebabkan banyak warga sipil terjebak dan jumlah korban yang jatuh belum diketahui.

"Teater itu telah menampung setidaknya 500 warga sipil," menurut Human Rights Watch (HRW).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top