Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Biden-Raja Salman Bahas HAM

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menelepon Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, Kamis (26/2) waktu setempat. Komunikasi melalui telepon itu dilakukan Biden menjelang rilis laporan intelijen AS yang sensitif, yang menghubungkan keterlibatan Mohammed bin Salman dalam pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Joe Biden menegaskan Amerika Serikat selalu menempatkan HAM secara universal. Perbincangan antara Joe Biden dan Raja Salman juga membahas tentang supremasi hukum. "Menegaskan pentingnya Amerika Serikat menempatkan hak asasi manusia universal dan supremasi hukum," kata Biden.

Biden sengaja berbicara dengan Raja Salman dan mengabaikan posisi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), meskipun MBS merupakan pemimpin de facto Saudi saat ini.

Biden enggan berkomunikasi dengan MBS karena yang bersangkut diduga terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi di Konsulat Kerajaan Saudi, di Istanbul, pada 2 Oktober 2018. Khashoggi dibunuh oleh tim operasi Arab Saudi yang terkait dengan Putra mahkota. Mereka memutilasi tubuh Khashoggi dan sampai saat ini belum ditemukan.

Kedua pemimpin itu juga membahas tentang kerja sama bilateral. Kepada Raja Salman, Biden menegaskan bahwa AS tetap berkomitmen membantu Arab Saudi dalam menghadapi serangan dari Iran. "Komitmen AS untuk membantu Arab Saudi mempertahankan wilayahnya saat menghadapi serangan dari kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran," kata Biden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top