Biden Minta Perusahaan Chip yang Menangkan Subsidi Berbagi Keuntungan Berlebih

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada hari Selasa, 28 Februari 2023 telah mengatakan akan meminta perusahaan yang memenangkan dana dari program penelitian dan manufaktur semikonduktor Amerika Serikat senilai $52 miliar untuk berbagi keuntungan berlebih. Keuntungan tersebut dijelaskan akan digunakan mereka untuk membuat rencana dan menyediakan pengasuhan anak yang terjangkau.

Departemen Perdagangan pada hari Selasa telah merilis rencananya untuk mulai menerima aplikasi pada akhir Juni untuk program subsidi manufaktur senilai $39 miliar. Undang-undang tersebut juga menciptakan kredit pajak investasi 25% untuk membangun pabrik chip, yang diperkirakan bernilai $24 miliar.

Kemudian Undang-undang CHIPS memainkan peran sentral dalam upaya pemerintahan Joe Biden untuk mengembalikan manufaktur semikonduktor ke Amerika Serikat. Keberhasilannya sangat penting bagi ambisi Amerika Serikat untuk terus mengungguli Tiongkok di pasar global.

Perusahaan semikonduktor telah mengumumkan lebih dari 40 proyek baru termasuk hampir $200 miliar investasi swasta untuk meningkatkan produksi dalam negeri. Penerima yang menerima lebih dari $150 juta dalam pendanaan langsung "akan diminta untuk berbagi dengan pemerintah Amerika Serikat sebagian dari arus kas atau pengembalian yang melebihi proyeksi pemohon dengan ambang batas yang telah disepakati," kata departemen tersebut.

Commerce mengharapkan "pembagian keuntungan hanya akan menjadi materi dalam kasus di mana proyek secara signifikan melebihi arus kas atau pengembalian yang diproyeksikan, dan tidak akan melebihi 75% dari penghargaan pendanaan langsung penerima."

Senator Demokrat Jack Reed memuji rencana pembagian keuntungan, dengan mengatakan bahwa pendanaan chip "bukan pemberian gratis untuk perusahaan teknologi bernilai miliaran dolar.

Tidak ada kerugian bagi perusahaan yang berpartisipasi karena mereka hanya harus berbagi sebagian dari keuntungan di masa depan jika mereka melakukannya dengan sangat baik."

Ketua Komite Ilmu Pengetahuan Republikan Frank Lucas mengkritik ketentuan pengasuhan anak dan pembagian pendapatan, dengan mengatakan ketentuan itu melebihi wewenang yang diberikan oleh Kongres. Dia mengatakan Perdagangan "kurang fokus pada kebutuhan mendesak untuk produksi chip dan lebih pada upaya memaksakan agenda tenaga kerja mereka pada industri kritis ini."

Perusahaan pemenang pendanaan juga dilarang menggunakan dana chip untuk dividen atau pembelian kembali saham, dan harus memberikan perincian rencana pembelian kembali saham mereka sendiri selama lima tahun.

Departemen akan mempertimbangkan "komitmen pemohon untuk menahan diri dari pembelian kembali saham."