Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Amerika Serikat

Biden Menyerang Trump dalam Pidato Kenegaraan yang Berapi-api

Foto : MANDEL NGAN/AFP

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada hari Kamis (6/3), melancarkan serangan berapi-api terhadap Donald Trump, saingannya dalam pemilu yang "berbahaya", dalam pidato kenegaraan untuk memperkuat alasam pencalonannya empat tahun ke depan.

Dikutip dari Radio France Internationale (RFI), Biden, 81 tahun, menuduh Partai Republik telah "bersujud" kepada Presiden Russia, Vladimir Putin, dan mengecamnya dalam segala hal mulai dari aborsi hingga ekonomi.

"Sejak Presiden Lincoln dan Perang Saudara, kebebasan dan demokrasi tidak pernah diserang di dalam negeri seperti saat ini. "Apa yang membuat momen kita langka adalah kebebasan dan demokrasi sedang diserang, baik di dalam maupun luar negeri," katanya.

Dalam salah satu serangan paling langsung yang pernah dilakukan seorang presiden terhadap penantang pemilu pada masa State of the Union, Biden tidak pernah menyebut nama Trump, namun malah mengecamnya sebanyak 13 kali hanya dengan menyebutnya sebagai "pendahulu saya".

Komentar Trump baru-baru ini yang menyebut komitmen AS terhadap NATO diragukan berarti "sujud kepada pemimpin Russia", katanya, sebelum bersumpah untuk mendapat dukungan dari Partai Demokrat, "Saya tidak akan sujud."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top