Biden Fokus Soal Pangan dan Kesehatan Global

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu (21/9) akan berpidato di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, di mana ia akan menyoroti upaya AS dalam memperkuat ketahanan pangan global dan memperkuat dana global untuk melawan AIDS dan penyakit-penyakit lainnya.

Menurut Program Pangan Dunia, WFP, sekitar 828 juta orang tidur dalam kondisi kelaparan setiap malam. Hal ini menjadikan ketahanan pangan global sebagai prioritas para pemimpin yang berkumpul di sidang Majelis Umum PBB, yang akan dimulai pada Selasa (20/9). Presiden Joe Biden sendiri akan menyampaikan pidatonya pada Rabu.

"Biden akan berkesempatan bicara di PBB pada Rabu pagi di mana ia akan menyampaikan isu ketahanan pangan di seluruh dunia. Ketahanan pangan yang diperburuk oleh perang di Ukraina," ujar Koordinator Komunikasi Strategis di Dewan Keamanan Nasional, John Kirby.

Biden akan berupaya menyeimbangkan kepentingan Amerika dan sejumlah sekutunya di Eropa untuk mendukung Ukraina dan mengisolasi Russia, dengan segudang masalah yang dihadapi seluruh dunia.

Investasi Lebih Besar

Sejak invasi Russia ke Ukraina, ekspor makanan dan pupuk dari wilayah itu telah terganggu. Hal ini membuat harga pangan pasca pandemi melesat tinggi dan dunia semakin jauh dari upaya mencapai tujuan PBB yaitu tidak ada lagi orang yang kelaparan pada 2030.

"Kita perlu menanamkan investasi lebih besar pada sistem pangan, khususnya pertanian, untuk mengubah hal-hal di sekitar sistem pangan sehingga menjadi lebih inklusif. Ketika harga pangan tetap rendah dan terjangkau, orang miskin dapat memperoleh manfaat lebih besar. Produksi pangan pun menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan," ujar Rob Vos dari International Food Policy Research Institute.

Kesehatan global adalah prioritas lain yang akan dibahas dalam sidang tersebut.

"Sebagaimana Covid-19 yang menjadi pengingat bagi kita, ancaman kesehatan global tidak mengenal perbatasan. Kita harus melawan Covid-19, cacar monyet dan wabah lain secara bersama-sama," kata Dubes AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.

Biden pada Rabu juga akan menjadi tuan rumah Konferensi Dana Global untuk Melawan AIDS, TBC dan Malaria.VoA/I-1