Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Biaya Proyek Pembuatan Jet Tempur Korsel dan Indonesia Dikurangi

Foto : KBS News
A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Selatan telah secara efektif menurunkan biaya pengembangan KF-21 Boramae, pesawat jet tempur pertama buatan Korea Selatan, yang diklasifikasikan sebagai produk pertahanan, yang juga melibatkan Indonesia sebagai mitra pendanaan proyek.

"Biaya proyek dipangkas dari 8,6 triliun won ke 8,1 triliun won," demikian pernyataan dari Badan Administra Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) pada Senin (15/11).

Indonesia, yang berjanji menanggung 20 persen dari total biaya dengan imbalan mendapatkan sebuah prototipe dan transfer informasi teknis dan produksi 48 unit pesawat, harus menanggung 1,6 triliun won, berkurang dari sebelumnya 1,7 triliun won.

Seorang pejabat pemerintah dari badan tersebut mengatakan bahwa kedua pihak baru-baru ini merevisi perjanjian untuk mencerminkan keterlambatan klasifikasi Seoul tersebut, yang mengecualikan pesawat jet tempur dari pajak pertambahan nilai.

Pekan lalu, Indonesia mengonfirmasi kembali komitmen keuangannya untuk proyek tersebut. Pihaknya memiliki tunggakan pembayaran sejak 2017 dengan alasan kesulitan keuangan. Tunggakan tersebut saat ini tercatat sebesar sekitar 800 miliar won.

Indonesia sepakat menanggung 20 persen dari total biaya hingga 2026 dan membuat 30 persen dari pembayaran tersebut dalam bentuk barang. KBS/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top