BI Siap Hadapi Skenario Terburuk untuk Mengantisipasi Kebijakan "Hawkish" The Fed
Bank Indonesia secara tidak terduga menaikkan suku bunga pada bulan lalu, yang menurut mereka merupakan langkah pencegahan untuk memastikan inflasi tetap berada dalam targetnya.
"Kami yakin bahwa kami siap menghadapi situasi terburuk dari kebijakan The Fed yang lebih hawkish dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah," katanya.
Negara-negara di seluruh dunia berusaha melindungi mata uang mereka dari penguatan dolar di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan menunda pemotongan suku bunga sementara inflasi tetap berada di atas target 2 persen.
Menurut Susianto, Bank Indonesia pada bulan April mengambil tindakan di pasar spot, non-deliverable forward dan obligasi dalam "intervensi rangkap tiga" untuk mendukung rupiah. Pemerintah juga meminta badan usaha milik negara membatasi pembelian dolar AS.
Jepang dan Vietnam juga telah melakukan intervensi untuk mendukung mata uang mereka, sementara bank sentral Malaysia dan Korea Selatan menyatakan siap melakukan hal tersebut.
Dia menambahkan, akibat peningkatan tekanan yang lebih luas dari penguatan dolar, Indonesia juga mengalami siklus repatriasi dividen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya