Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

BI Perkirakan Inflasi Inti Semester I 2023 Sebesar 3,5 Persen

Foto : ANTARA/MARTHA HERLINAWATI SIMANJUNTAK

Gubernur BI, Perry Warjiyo pada acara Starting Year Forum 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Rabu (25/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Ditopang meningkatnya konsumsi rumah tangga setelah penghapusan kebijakan PPKM dan investasi nonbangunan, BI perkirakan inflasi inti semester I 2023 sebesar 3,5 persen.

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi inti pada semester I-2023 di bawah 4 persen, sebesar 3,5 persen. Hal itu terjadi karena ditopang antara lain oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga setelah penghapusan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan investasi nonbangunan.

"Kami pastikan inflasi inti di bawah 4 persen, perkiraan kami 3,5, paling tinggi 3,7," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam acara Starting Year Forum 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Rabu (25/1).

Inflasi inti adalah komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten di dalam pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh faktor fundamental, seperti interaksi permintaan-penawaran, lingkungan eksternal yang berupa nilai tukar, harga komoditas internasional, dan inflasi mitra dagang, serta ekspektasi inflasi dari pedagang dan konsumen.

Seperti dikutip dari Antara, Perry menuturkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada semester I 2023 diperkirakan masih di atas 4 persen karena harga diatur pemerintah (administered price) dan dampak lanjutan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, pada semester II-2023 inflasi IHK diperkirakan turun.

"Inflasi IHK-nya di semester II akan turun, setelah September kami yakin akan di bawah 4 persen," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top