BI Harus Lebih Independen dan Fokus Jalankan Tugasnya
Dari jumlah tersebut, masih terdapat sisa komitmen sebesar 128,58 triliun rupiah yang akan direalisasikan hingga akhir tahun ini. Dengan demikian, pada akhir tahun diperkirakan pembelian SBN BI di pasar perdana mencapai 1.444 triliun rupiah.
"Jadi, 1.444 triliun rupiah ini jumlah SBN yang kami beli di pasar perdana selama tiga tahun untuk dukungan kepada APBN dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," kata Perry.
Dukungan pembiayaan APBN, jelas Perry, merupakan salah satu bentuk kebijakan moneter bank sentral di dalam bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Selain pembelian SBN di pasar perdana, kebijakan moneter lainnya yang kini sedang dijalankan BI yakni menaikkan suku bunga acuan, memperkuat operasi moneter, memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah, dan mempertahankan kebijakan likuiditas longgar.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya