Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BI Diperkirakan Tahan Bunga Acuan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia akan mengumumkan stan kebijakan moneternya setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang berakhir hari ini, Kamis (21/2). Dari RDG tersebut ekonom memperkirakan bank sentral tetap menahan suku bunga BI 7 day Reverse Repo Rate di level 6 persen. Hal itu didasarkan pada pertimbangan kondisi makroekonomi domestik yang stabil dan positif serta beberapa faktor eksternal.

Chief Economist BNI, Ryan Kiryanto di Jakarta, Rabu (20/2) mengatakan dari internal terlihat capaian kinerja 2018 di mana ekonomi tumbuh 5,17 persen, inflasi rendah 3,13 persen dan current account deficit stabil 2,98 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Sedangkan, dari eksternal, tensi kebijakan The Fed di 2019 yang cenderung dovish (longgar) dibanding 2018 yang hawkish (ketat).

"Maka dalam RDG BI pada 21 Peb 2019 diperkirakan masih akan menahan BI7DRR di level 6 persen. Ini sesuai dgn stance policy BI dan Kemenkeu yg senada, yaitu stability over growth. Artinya, untuk 2019 ini spirit BI dan pemerintah adalah mendahulukan stabilitas, baru kemudian pertumbuhan," kata Ryan.

Bahkan, melihat arah inflasi yg melandai seiring penurunan harga BBM, termasuk avtur, dan penurunan tarif listrik golongan bawah (900 dan 1.200 VA), sebenarnya BI punya dua pilihan, yaitu antara menahan di level 6 persen atau menurunkan BI7DRR pada RDG BI sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top