BI Diimbau Lanjutkan Pengetatan Moneter
Untuk Indonesia, Riefky memperkirakan tingkat inflasi pada 2023 akan kembali ke dalam koridor sasaran bank sentral antara, yakni antara 2 sampai 4 persen.
"Hal ini sejalan dengan menurunnya inflasi global meskipun banyak ketidakpastian yang datang dari perang Russia-Ukraina, risiko resesi global, dan bagaimana Tiongkok menangani dampak pelonggaran kebijakan zero-Covid," katanya.
Langkah Antisipasi
Dihubungi secara terpisah, Pengamat Ekonomi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Y Susilo, mengatakan untuk Januari 2023 jika suku bunga acuan tetap seperti bulan Desember 2022 masih dimungkinkan karena kondisi ekonomi makro sampai akhir tahun 2022 cukup baik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya