Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berrettini Merebut Gelar di Stuttgart

Foto : afp/EDRO PARDO

Matteo Berrettini

A   A   A   Pengaturan Font

STUTTGART - Matteo Berrettini merebut juara ketika mengalahkan Andy Murray yang cedera 6-4, 5-7, 6-3 untuk memenangkan gelar di lapangan rumput Stuttgart, Senin (13/6) dini hari WIB.

Berrettini, yang terakhir bermain pada bulan Maret lalu dan kemudian menjalani operasi tangan, memenangkan pertandingan kesembilannya di Stuttgart dan tanpa kekalahan. Sebelumnya dia mengangkat trofi pada debutnya tahun 2019 di lapangan rumput Weissenhof Club.

Murray, yang membawa pertandingan hingga ke set ketiga yang menentukan saat dia bermain pada final ke-70 dalam karirnya, diganggu oleh rasa sakit di pangkal paha. Itu terlihat oleh pelatihnya setelah dia kehilangan servis untuk memulai set terakhir.

"Ini sangat luar biasa," ujar Berrettini yang berperingkat 10 dunia setelah mengklaim gelar pertamanya sejak memenangkan Queen's Club Juni lalu. "Ini adalah hal terakhir yang bisa saya bayangkan ketika saya kembali ke lapangan. Saya berpikir sejenak saya mungkin tidak dapat memainkan turnamen ini, sekarang saya di sini memegang trofi itu tidak tampak nyata," sambungnya.

"Tujuan saya adalah untuk melakukannya dengan baik setelah operasi pertama dalam hidup saya. Saya tidak memainkan tenis terbaik saya di awal pekan dan saya menjadi lebih baik di setiap pertandingan," tandasnya. Berrettini memberikan pujian penuh kepada Murray yang berperingkat ke-68 untuk upaya terbaiknya.

"Andy telah menunjukkan berkali-kali bagaimana dia bisa kembali," ujar petenis Italia berusia 26 tahun itu. "Ini bukan cara yang kami inginkan untuk menyelesaikan pertandingan. Saya turut berduka untuknya, dia masih seorang juara yang hebat," sambungnya.

Murray meninggalkan Jerman dengan keyakinan baru saat dia menuju ke Queen's pekan depan. "Ini merupakan pekan yang luar biasa untuk pertama kalinya saya di sini," ujar petenis berusia 35 tahun itu. "Saya mengucapkan selamat kepada Matteo. Tidak pernah mudah kembali dari operasi. Dia bermain sangat baik hari ini dan pantas menang," sambungnya.

"Saya merasa jauh lebih baik tentang permainan saya. Saya berharap tubuh saya bisa bertahan sedikit lebih lama sehingga saya bisa terus memainkan pertandingan seperti ini," tandas mantan petenis nomor satu dunia itu. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top