Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpuasa Harus Tetap Berolahraga

Foto : ISTIMEWA

berolahraga

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kurangnya edukasi cara berolahraga saat puasa Ramadan membuat masyarakat berhenti melakukan aktivitas tersebut. Padahal saat puasa olahraga tetap harus agar tetap sehat dan bugar.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Halodoc,dr. Elsye, Sp.KO,menuturkan, saat puasa tetap harus berolahraga. Caranya bisa dimulai dari gerakan ringan. Kalau kuat lakukan minimal 10.000 langkah setiap hari atau bisa juga dilakukan minimal 10 menit setiap 2 jam.

"Gerakan yang dilakukan bisa berupa jalan di tempat atau peregangan ringan yang penting dilakukan secara teratur," ujar Elsye acara virtual berjudul Halo Talk Special Ramadhan, Jumat (8/4).

Lebih jauh ini menjelaskan saat berpuasa, olahraga bisa dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang. Waktu yang paling tepat adalah 1-2 jam setelah buka puasa. Namun, kalau masih memiliki cadangan energi, 1 jam sebelum buka puasa atau 1 jam setelah sahur bisa dilakukan dengan intensitas ringan.

"Olahraga yang teratur membantu tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin yang membantu mood kita lebih bagus. Buat yang insomnia juga bisa mulai olahraga agar tidur bisa lebih nyenyak. Kuncinya adalah konsistensi dan tidak ragu mengkonsultasikan kondisi kesehatan apapun ke dokter yang kini sangat dipermudah oleh Halodoc," paparnya.

Ia menyarankan agar konsistensi juga menjaga stamina tetap fit dalam jangka panjang, bahkan setelah Ramadan. Apalagi pada hari raya Lebaran ketika banyak makanan yang berlimpah di meja hal ini mendorong orang makan lebih banyak dari hari biasa. Ketika itu terjadi maka intensitas olahraga perlu ditingkatkan.

"Olahraga yang cukup juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur agar tubuh tetap bugar setelah hari raya. Selain olahraga yang konsisten dan mengonsumsi nutrisi seimbang, upaya preventif juga bisa dilakukan dengan menyiapkan obat dan multivitamin agar bisa menjalankan puasa dengan fit dan tidak lemas," ujar dia.

Chief Marketing Officer Halodoc Felicia Kawilarang menyebutkan, Halodoc mengajak masyarakat untuk "sedia payung sebelum hujan" agar terhindar dari berbagai risiko penyakit. Hal sederhana yang bisa dilakukan, misalnya mulai berolahraga, menjaga pola makan, dan yang paling penting mengetahui risiko penyakit agar bisa diantisipasi sejak awal.

"Di sinilah Halodoc menjalankan peran untuk memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi atau KIE agar masyarakat senantiasa sehat, termasuk ketika sedang berpuasa," ujar dia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top