Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Terkoreksi Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 yang terkesan terlambat saat ini dinilai akan menjadi sentimen negatif bagi pelaku pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi dalam jangka pendek.

Direktur Investama Hans Kwee menilai lambatnya vaksinasi saat ini memicu ekspektasi bahwa vaksin tidak dapat efekktif dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan, mengingat kasus baru positif Covid-19 masih tinggi.

"IHSG diperkirakan akan terkoreksi terbatas di pekan ini dengan support di level 6.341 sampai 6.158 dan resistance di level 6.472 sampai 6.500," kata Hans Kwee di Jakarta, Minggu (17/1).

Selain itu, sentimen positif stimulus fiskal AS mulai bergeser menjadi kekhawatiran naiknya pajak dan yield obligasi pemerintah AS yang pada akhirnya menyebabkan penguatan nilai tukar dollar. "Pasar juga terbeban sentimen negative lockdown ketat di beberapa Negara akibat pandemi Covid 19," bebernya.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan lalu ditutup di teritori negatif tertekan aksi ambil untung investor. IHSG ditutup melemah 54,9 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.373,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,63 poin atau 1,36 persen ke posisi 988,75.

mad/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top