Berpotensi Terfluktuasi Cenderung Melemah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bergerak fluktuatif dalam perdagangan akhir pekan ini. Pelaku pasar sepertinya masih menanti sentimen positif, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Dari dalam negeri, pasar masih khawatir dengan tingginya kasus baru Covid-19, terutama di Jakarta. Mencermati data terbaru penyebaran Covid-19, pertambahan kasus di ibu kota masih tergolong tinggi dan bahkan memimpin pertambahan kasus secara nasional belakangan ini.

"Dengan adanya sentimen tersebut, hari ini (14/8) rupiah akan bergerak fluktuatif di hadapan dollar AS," ungkap Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis (13/8).

Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran 14.740-14.800 rupiah per dollar AS.

Dari eksternal, pasar kecewa terhadap pembicaraan soal stimulus fiskal baru yang belum ada keputusan dari Senat AS. Kubu Partai Republik AS mengusulkan stimulus baru bernilai 1 triliun dollar AS. Namun, kubu oposisi Partai Demokrat enggan menyetujui karena merasa jumlahnya terlalu sedikit.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengungkapkan Demokrat baru ingin membuka ruang dialog jika nilai stimulus fiskal setidaknya 2 triliun dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (13/8) sore, ditutup melemah 15 poin dari sehari sebelumnyamenjadi 14.775 rupiah per dollar AS.

uyo/Ant/E-10