Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpotensi "Sideways"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS diperkirakan cenderung bergerak datar, jelang akhir pekan ini. Pergerakan rupiah akan dipengaruhi data ekonomi Amerika Serikat (AS), terutama initial jobless claims.

Apabila data pengangguran tersebut turun sesuai ekspektasi pasar, maka dollar AS bakal bergerak datar atau sedikit melemah. Hal itu tentunya akan sedikit meredakan tekanan bagi rupiah.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan rupiah akan cenderung bergerak sideways atau datar seiring dengan mulai berkurangnya sentimen dari Bostic. Fokus investor akan tertuju kepada data initial jobless claims di AS.

Josua memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (3/3), bergerak di kisaran 15.225-15.325 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (2/3), tergelincir, didorong meningkatnya imbal hasil atau yield obligasi AS. Rupiah ditutup merosot 46 poin atau 0,30 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.281 rupiah per dollar AS.

"Dari faktor eksternal terkait isu ekspektasi inflasi AS yang masih tinggi dan yield obligasi AS yang meningkat," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta.

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun mencapai tertinggi baru empat bulan di 4,0160 persen, setelah mencapai 4,0 persen semalam. Imbal hasil dua tahun juga naik ke 4,9080 persen, tertinggi baru dalam 15 tahun.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top