Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi "Rebound" Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif jelang akhir pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS), Ekspektasi pemulihan permintaan dari Asia Timur, khususnya Tiongkok, serta menguatnya aktivitas ekonomi di dalam negeri.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, dalam perdagangan kemarin, secara teknikal IHSG menutup gap ke 6.620 dan membentuk morning star doji. Karena itu, dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (13/1), berpotensi rebound lanjutan ke kisaran 6.680 dengan support di level 6.600 dan resistance di posisi 6.740.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/1) sore, ditutup naik di tengah harapan pelaku pasar bahwa laju inflasi di Amerika Serikat (AS) mulai melambat. IHSG ditutup menguat 45,48 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.629,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,73 poin atau 1,2 persen ke posisi 905,68.

"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup naik menjelang rilis data inflasi (CPI) AS untuk nanti malam. Investor mempunyai ekspektasi bahwa inflasi sudah mulai mendingin di bulan Desember yang dapat memberi sinyal kepada bank sentral AS The Federal Reserve bahwa rangkaian kenaikan suku bunga yang dilakukan tahun lalu telah berhasil mencapai tujuannya," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam ulasannya di Jakarta.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top