Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat lanjutan jelang akhir pekan ini. Pergerakan IHSG masih dipengaruhi keputusan Bank Indonesia (BI) memperketat kembali kebijakan moneter melalui instrumen kenaikan suku bunga acuan.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya, memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (18/11), bergerak menguat di rentang 7.000-7.100. Menurutnya, sentimen kenaikan BI 7Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) masih menkasi sentimen utamanya.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/11) sore, menguat setelah BI memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan. IHSG ditutup menguat 30,6 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.044,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,96 poin atau 0,4 persen ke posisi 1.004,92.

"IHSG bergerak optimis setelah tampak lesu pada perdagangan sesi awal. Bahkan, di saat BI memutuskan kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen, IHSG masih cenderung menguat," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Kenaikan suku bunga acuan disebut sebagai langkah front-loaded, pre-emptive, dan forward looking, BI untuk menurunkan inflasi yang sudah terlalu tinggi. Demikian juga inflasi inti yang diharapkan dapat lebih cepat turun ke target BI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top