Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, akhir pekan. Meski demikian, penguatan ini diperkirakan bersifat terbatas dikarenakan masih akan ada tekanan dari sentimen global terkait inflasi berkepanjangan dan kebijakan The Fed ke depan.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan level support berada di 6.678 hingga 6.533, sementara level resistance di 6.909 hingga 6.995.

Dennies menyebut, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Di sisi lain, pergerakan juga ditopang oleh rilis kinerja emiten per kuartal pertama 2022.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/5) sore, ditutup menguat di tengah penurunan mayoritas bursa saham regional.

IHSG ditutup menguat 29,92 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.823,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,8 poin atau 0,77 persen ke posisi 1.008,2.

"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup turun tajam karena investor khawatir mengenai inflasi global, kebijakan Zero covid di Tiongkok, serta perang di Ukraina," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah namun menguat jelang penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top