Berpotensi Menguat Lanjutan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat lanjutan, hari ini (17/3). Aksi beli asing diperkirakan masih berlanjut sehingga membuat IHSG berpeluang sentuh level 7.000.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (17/3), berpotensi menguji level psikologis 7.000-7.020 seiring berlanjutnya net buy asing dari sehari sebelumnya. Dia menambahkan level IHSG resistance di 7.000, pivot pada 5.970, dan support di 6.920.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/3) sore, ditutup menguat dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa seiring berlanjutnya aksi beli oleh investor asing. IHSG ditutup menguat 74,21 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.992,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,23 persen ke posisi 1.013,61.

"Berlanjutnya aksi beli investor asing di pasar reguler terutama pada saham sektor perbankan, menjadi katalis positif bagi indeks hari ini," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Selain itu, menguatnya indeks saham utama di bursa Wall Street seiring lebih rendahnya data inflasi di tingkat produsen jika dibandingkan dengan ekspektasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, indeks harga produsen (PPI) naik 0,8 persen (mom) pada Februari, lebih rendah dibandingkan konsensus 0,9 persen (mom).

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.