Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Januari 2024

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki peluang besar untuk menguat pada bulan Januari ini, didorong oleh potensi 'Januari Effect'. Sebelumnya IHSG ditutup melemah 31,09 poin atau 0,43 persen ke posisi 7.272,80. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,50 poin atau 0,67 persen ke posisi 970,56.

Berbagai perusahaan sekuritas dan analis pasar saham pun memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus angka 8.000.

"Untuk January Effect, kami perkirakan berpeluang terjadi. Namun, investor tetap harus mewaspadai aksi profit taking terlebih dahulu, mengingat IHSG sudah naik cukup signifikan sejak November 2023," kata analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana pada Senin (1/1).

Sepanjang 2023 jumlah investor tercatat tumbuh 17,16 persen year to date (ytd) menjadi 12,15 juta investor per 28 Desember 2023, dibandingkan akhir tahun lalu yang tercatat 10,31 juta investor.

Artinya, hampir 2 juta investor baru mulai ikut berkontribusi menggerakkan perekonomian nasional melalui pasar modal sepanjang tahun ini, atau tumbuh lima kali lipat selama 4 tahun terakhir dibandingkan 2019 yang "hanya" sebanyak 2,48 juta investor.

Uniknya, sebanyak 56,47 persen investor berusia di bawah 30 tahun, yang memunculkan potensi besar bagi pasar modal Indonesia ke depan.

"Ada optimisme, investor ada penerusnya, pendukung pertumbuhan karena ada generasi investor penerus," ujar Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Luthfy Zain Fuady.

Pasar modal Indonesia berhasil menghimpun dana mencapai Rp247,06 triliun per 28 Desember 2023, dengan jumlah sebanyak 203 emisi.

Kapitalisasi pasar (market cap) mencapai Rp11.762 triliun per 28 Desember 2023, atau meningkat 23,82 persen (ytd) dibandingkan akhir 2022 yang senilai Rp9.499 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham mencapai Rp10,75 triliun per 28 Desember 2023, atau telah memenuhi target tahun 2023.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top