Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (4/8). Pelaku pasar fokus terhadap pernyataan hawkish pejabat bank sentral Amerika Serikat (The Fed), sementara dari dalam negeri, investor cenderung menanti data pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2022.

Ekonom Bank Mandiri, Reny Eka Putri, menilai volatilitas pasar meningkat karena tensi geopolitik antara Tiongkok dan Taiwan. Dari dalam negeri, lanjutnya, pelaku pasar akan menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 dan cadangan devisa.

Reny memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (4/8), bergerak di kisaran 14.880-14.965 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (3/8) sore, ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.912 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS outlook-nya menguat setelah adanya pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang memberikan petunjuk untuk adanya lebih banyak kenaikan suku bunga dalam jangka pendek," kata analis Monex Investindo Futures, Faisyal, dalam kajiannya di Jakarta.

Dollar AS dalam tren menguat di tengah pasar yang mencerna pesan dari tiga pejabat The Federal Reserve, salah satunya Presiden Fed St. Louis James Bullard.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top