Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rupiah diperkirakan masih melanjutkan tren negatif, hari ini (29/6). Fokus pelaku pasar masih tertuju pada prospek perekonomian Amerika Serikat (AS) dan data inflasi nasional yang rencananya dirilis, Jumat (1/7).

Analis DCFX, Lukman Leong, menilai pasar cemas dengan potensi resesi di AS dan langkah yang diambil bank sentral setempat (The Fed). Selain itu, investor juga khawatir dengan potensi lonjakan inflasi di dalam negeri.

Karena itu, Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (30/6), bergerak di kisaran 14.775-4.900 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (29/6) sore, ditutup melemah dipicu sentimen pengetatan moneter bank sentral AS The Fed dan juga kekhawatiran terjadinya resesi. Rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,15 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.853 rupiah per dollar AS.

"Saya lihat pelemahan tidak hanya terjadi pada rupiah, tapi nilai tukar regional lainnya. Jadi faktor eksternal masih kuat mempengaruhi pergerakan rupiah," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta.

Faktor eksternal tersebut, lanjut Ariston, masih terkait sentimen kenaikan suku bunga oleh The Fed, isu inflasi dan juga resesi. "Sementara dari dalam negeri, kekhawatiran inflasi karena kenaikan harga pangan mungkin juga memicu pelemahan rupiah," ujar Ariston.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top