Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (19/9). Pergerakan rupiah diperkirakan masih dipengaruhi sentimen kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed di sisa waktu tahun ini.

Analis keuangan yang juga Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (19/9), bergerak fluktuatif sebelum ditutup melemah di kisaran 15.350-15.430 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam penutupan perdagangan, Senin (18/9), ditutup melemah sebesar 14 poin atau 0,09 persen dari penutupan akhir pekan lalu menjadi 15.370 rupiah per dollar AS.

Analis keuangan yang juga Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan pelemahan rupiah pada Senin, merupakan imbas sikap bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan bakal mempertahankan kebijakan hawkish (pengetatan moneter).

"Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya ketika mengumumkan keputusan terbarunya, Rabu (20/8), namun juga kemungkinan akan mempertahankan sikap hawkish-nya, menandakan kemungkinan setidaknya satu kali kenaikan (suku bunga) lagi pada tahun ini," ujar dia ketika dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top