Berpotensi Melemah Lanjutan
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (3/8). Gejolak global masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menilai perkembangan tensi geopolitik terkait kunjungan Ketua Kongres Amerika Serikat (AS) ke Taiwan diperkirakan masih akan mempengaruhi pergerakan mata uang global dalam jangka pendek. Kenaikan tensi geopolitik yang pada akhirnya mendorong permintaan aset safe haven.
Josua memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (3/8), bergerak di kisaran 14.850-14.950 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (2/8) sore, ditutup melemah 16 poin atau 0,11 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.889 rupiah per dollar AS.
"Hari ini rupiah tertekan oleh sentimen risk off di pasar. Data inflasi minggu lalu juga masih melanjutkan tekanan pada rupiah," kata analis DCFX Futures, Lukman Leong, saat dihubungi di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya